Karet Mentah--ANTARA/Irsan Mulyadi/ip
Pabrik Karet di Sumut Terkendala Bahan Baku
MEDAN--MICOM: 57 pabrik karet di Sumatra Utara terancam tutup karena mengalami kesulitan pasokan bahan baku. Pasalnya, akan dibangun pabrik karet baru di di Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas.
"Bagaimana tidak terancam tutup, dengan total kapasitas produksi pabrikan SIR/RSS/Latex per tahun 800 ribu ton, pabrik karet di Sumut belum bisa beroperasi maksimal akibat pasokan getah hanya sekitar 380 ribu ton. Sementara akan ada pula izn baru pabrik di Gunung Tua," kata Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumiut, Edy Irwansyah, di Medan, Senin (8/8).
Pabrik karet Sumut yang sebanyak 57 unit itu terdiri dari pabrik SIR sebanyak 44 unit, pabrik RSS 10 unit dan latex tiga unit. Edy mengaku belum mengetahui jelas soal rencana investasi pabrik crumb rubber itu, tetapi disebut-sebut perusahan dari Thailand tersebut sedang dalam proses pengurusan izin untuk beroperasi di Gunung Tua, Padang Lawasa dengan kapasitas pabrik sebesar 60 ribu ton per tahun.
Investor itu disebut-sebut melirik Sumut, karena sebelumnya ditolak oleh Pemerintah Riau dengan alasan untuk melndungi pabrikan di daerah itu yang juga sedang mengalami kesulitan bahan baku seperti halnya Sumut. Kapasitas 60 ribu ton per tahun itu tercatat menjadi pabrik terbesar kedua di Sumut setelah sebuah perusahaan di daerah itu memiliki kapasitas 80 ribu ton per tahun.
"Setelah petani tergantung ke pabrikan itu, baru biasanya pengusahanya memberlakukan berbagai persyaratan ketat yang akhirnya merugikan petani seperti halnya yang pernah terjadi di bisnis perkopian," katanya. (Ant/OL-04)
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2011/08/08/248962/126/101/Pabrik-Karet-di-Sumut-Terkendala-Bahan-Baku
1 komentar:
Info Pak Saya Mau Pasok Getah karet dan jadi boker
Kemana Saya Minta Contac Tentang Harga Fob Dan bisa frofit sharing
Mohon info email ke petanikaret.un.pasaribu@gmail.com http://petanikaret.un.pasaribu.com
http://petanikaret.un.pasaribu.blogger.com
Posting Komentar